Sains Dan Teknologi Dalam Islam

19.28 Catatan Prof Dr. Haidar Putra, M.A 0 Comments



I.              PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Umat Islam berkenalan dgn sains dan    teknologi  dari  negeri-negeri dibelahan utara, timur dan barat  jazirah Arabiah, ketika daerah itu ditaklukkan oleh umat Islam.
Negeri- negri bagianj utara, timur dan barat jazirah Arabiah itu adalah negeri- negeri yang menjadi pusat-pusat peradaban  di kala itu (Syam, Irak, Siria, Mesir ).
Di negeri–negeri tersebut  telah tumbuh dan berkembangnya  imu pengetahauan (sains) terutama  filsafat yang dibawa oleh Alexander yang agung  pada abad ke 3 SM
Langkah awal yang dilaksanakan oleh umat Islam  berkenalan  dgn ilmu pengetahuan  dari bangsa- bangsa yang ditaklukkan adalah  menterjemhakan  kitab-kitab filsafat dan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab
Lewat terjemahan itulah kaum Muslimin belajar  filsafat dan sians Dari hasil belajar tersebut lahirlah  tokoh-tokoh intelktual Islam (saintis)Berdirilah pusat-pusat sains  pada ketika itu


II.            ABAD KEJAYAAN  ILMUAN PENGETAHUAN DI DUNIA ISLAM

A.   ILMUAN TERKEMUKA
Pada Masa abada kejaayaan Islam (VII M- XIII M), muncul sejumlah besar ilmuan (saintis) Muslim, di antaranya :
1.    Alkindi (801-869)  ahli dalam bidang  filsafat, ilmu hitung, musik, astronomi , geometri, medis, astrologi , dialektika, pisikologi, poilitik dan  meteorologi.
2.    Al Farabi (870-950) ahli dalam bidang : filsafat, logika, matematika, etika, ilmu politik dan  musik.
3.    Ibnu Sina (980-1037) ahli dalam bidang  filsafat, kedokteran, matematika, fisika, geometri, astronomi.
4.    Ibnu Rusydi, (1126) ahli dalam bidang filsafat, hukum, matematika, fisika, astronomi,       logika dan ilmu kedokteran.
5.    Al Khawarizmi, (780-850) ahli dalam matematika. Jasa beliau terbesar adalah  tentang  perhitungan logaritma,  penggunaan angka  nol dan  menggunakan konsep sinus
6.    Al Biruni (873 -1048) ahli dalam bidang: matematika, fisika , geologi,  geografi dan filsafat
7.    Ummar Khayyam (1048- 1131) ahli dalam  bidang sastra, filsafat , matematika) menulis buku Aljabar,  buku tentang matematika  terpenting pada abad  pertengahan.

B.   PUSAT-PUSAT ILMU PENGETAHUAN

Bayt Al Hikmah  di Baghdad, didirikan oleh Khalifah Harun Ar Rasyid. Tempat ini adalah tempat berkumpul para ilmuan dalam berbagai bidang, dan ditempat  ini juga merupakan  pusat  pentejemahan dari bahasa Grik, Syria, Pahlawi dan Sansekerta.
Dar Al Hikmah  di  Cairo  Mesir , didirikan  oleh Khalifah Al Hakim bi Amrillah  Al Fatimi lembaga  ini berisi buku-buku dari berbagai jenis ilmu pengetahuan dan juga  dilengkapi dgn  guru-guru dlm berbagaiu  bidang ilmu.
1.    Masjid Agung Cordova , lembaga pendidikan tinggi pertama di Andalusia  (Spanyol).
2.    Dar Al Hikmah  di  Cairo  Mesir , didirikan  oleh Khalifah Al Hakim bi Amrillah  Al Fatimi lembaga  ini berisi buku-buku dari berbagai jenis ilmu pengetahuan dan juga  dilengkapi dgn  guru-guru dlm berbagaiu  bidang ilmu.
3.      Masjid Agung Cordova , lembaga pendidikan tinggi pertama di Andalusia  (Spanyol).
4.    Madrasah Nizamiyah didirikan di Baghdad  oleh Perdana Menteri Nizamul Mulk  tahun 1067 M.
5.    Jami’  Qairawan di Fez (Afrika Utara) di bangun oleh ‘Uqbah bin Nafi’ pada tahun 670 H.
6.    Jami’ Al Azhar Cairo : tahun 971 M. sekarang masih ada dgn nama universitas Al Azhar.

III.           CIRI-CIRI PENDIDIKAN ISLAM  PADA MASA KEJAYAAN
A.    Integrasi ilmu
1.    Yaitu menyatunya antara ilmu agama (naqliyah ) dgn ilmu sains (‘aqliyah ).
2.    ilmu agama (naqliyah): ilmu kalam, fikih, tasawuf, tafsir, hadis, akhlak, bahasa Arab.
3.    Ilmu  ‘Aqliyah (sains) : filsafat, ilmu pasti, ilmu falak, ilmu bumi, sejarah, fisika, kimia, kedokteran, ilmu musik, arsitektur.
B.    Tumbuh dan berkembangnya semangat  keilmuan.
C.   Ulama dan ilmuan  melahirkan karya – karya yang banyak
D.   Pemerintah (Kerajaan) mendukung pengembangan  ilmu  pengetahuan
E.    Berdiri dgn pesatnya lembaga –lembaga pendidikan Islam  mulai tingkat dasar s/d PT.

You Might Also Like

0 komentar: